LPKS Ulil-Albab : Cerita ini merupakan satu dari sekian cerita yang ada dalam Buku Kekuatan Doa Ibu – Ummi Maya. Saya benar-benar terkesan dengan cerita ini. Mari kita telaah bagaimana perkataan ibu menjadi doa dan diijabah oleh Allah SWT. Hal ini terjadi pada seorang Jendral yang memiliki seorang ibu yang sabar dan ikhlas.
Seorang anak menangis dan memanggil ibunya, “ ibu, ibu, ibu, ibu.”
Ibunya pun datang dengan tergopoh-gopoh, “ Ana opo tho Le, kok nangis wae?” (Ada apa sih Nak, kok menangis saja?)
Anak itu terus saja menangis dan kali ini menunjuk-nunjuk dengkulnya, “ Ibu, iki ono telek (tahi ayam). Buang yo, Bu. Buang!”
Lalu ibunya membuang kotoran ayam itu. Akan tetapi, tangis anaknya tidak berhenti.
Dia pun kembali memanggil ibunya dan berkata, “Balek no, balek no, balek no!” Anak itu meminta ibunya mengembalikan “telek” itu lagi.
Lalu ibunya mengembalikan lagi “telek” tersebut ke dengkul putra kesayangannya tu.
Tangis anak itu semakin keras dan kembali berkata, “Kok ora podo, kok ora podo!” Anak itu menangis keras karena “telek” yang dikembalikan ibunya itu tidak sama bentuknya dengan “telek” yang pertama kali menempel pada dengkulnya.
Sambil mencari “telek” lainnya ibu itu pun bergumam, “Wis ora opo-opo. Asal sesok gede dadi jendral!” Ibu itu pun tersenyum.
Selang empat puluh tahun kemudian, anak yang menangis dan membuat ibunya repot mencari “telek” itu benar-benar menjadi jenderal. Dialah Jenderal Subagyo H.S, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Subhanallah.
Inilah bukti kekuatan doa ibu. Meskipun terdengar seperti main-main, tetapi ternyata Allah SWT. Mendengar perkataan ibu dan mengabulkannya.
Doa seorang ibu untuk anaknya akan dikabulkan Allah Azza wa Jalla. Untuk itu, seorang ibu yang ingin mendoakan anaknya, hendaknya membersihkan hati dan lisan serta memasrahkan diri hanya pada Allah SWT. Mohonkanlah kepada-Nya agar memberikan yang terbaik untuk anaknya serta menunjukan kepada kesuksesan di masa depannya.
Ibu, berhati-hatilah dalam berkata. Haluskan dan lembutkan perkataan kita. Berkata yang baik-baik saja tentang anak kita. Karena perkataan kita adalah doa. Dan kita tidak tahu perkataan mana yang diijabah oleh Allah SWT.
Dari Jabir ra. Ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘ Janganlah kalian mendoakan diri kalian, jangan pula mendoakan anak-anak kalian dan jangan mendoakan harta benda kalian (mendoakan yang jelek), agar jangan sampai kalian bertepatan saat dimana Allah menerima doa, sehingga Dia mengabulkan permintaan (jelek) kalian itu.” (HR. Muslim)
inasmile.blogspot.com