pesaingnya atau bahkan mengambil hak orang lain dengan cara yang sangat halus.
Pihak ketiga yang membantu terealisasinya keinginan seseorang itu tidak lain dan tidak bukan adalah jin dan syetan yang menggunakan berbagai metode sehingga diterima manusia untuk membantunya mencapai keinginan dan kepuasan secara duniawi. namun disisi lain jin dan syetan mempunyai maksud tertentu juga yang tentunya merugikan orang tersebut di masa yang akan datang baik di dunia maupun di akhirat. bila di akhirat sudah sangat jelas itu adalah hal yang sangat dilarang oleh Allah karena menggunakan cara semisal sihir dan minta bantuan selain Allah/menjadi teman syetan. padahal syetan sudah dilaknat Allah dan menjadi musuh yang nyata bagi umat Islam. bagaimana dengan kerugian di dunia? jin dan syetan mempuyai semacam MOU dengan orang yang mencari pesugihan bahwa di masa yang akan datang ia akan melakukan sesuatu yang merugikan kepada anak keturunannya, bisa saja mengganggu perekonomiannya atau mengganggu
dengan berbagai macam gangguan yang bersifat fisik, naudzubillah
Allah maha tahu dan berkuasa atas sesuatu tentunya syetan dan jin tidak mampu melakukan itu kepada manusia, namun syetan dan jin sudah mengalahkan seseorang yang ingin memuaskan nafsunya di dunia maka syetan dan jin pun sudah mempunyai kekuatan untuk mengganggu eksistensi menusia tersebut termasuk mengatur kekayaannya yang bukan merupakan haknya karena syetan sudah diberi ijin oleh Allah untuk menggagnggu manusia untuk berbuat ingkat kepada Allah kecuali orang-orang yang beriman. Syetan dan jin mempunyai sedikit kekuatan setelah manusia merengek dan tunduk untuk kepentingan dunia dan Allah sudah mengijinkannya.
Bagaimana dengan Pesugihan dalam Islam? Islam sudah sangat lengkap mengatur segala segi kehidupan seseorang. Semua permasalahan manusia ada jalan keluarnya, ada solusi yang di tawarkan Islam hanya saja tawaran itu mau dilaksanakan atau hanya di imani saja dan malas untuk dilaksanakan. masalah kekayaan dalam Islam sangat jelas sekali di anjurkan dengan adanya perintah zakat dan haji, bagaimana solusi untuk manjadi orang kaya? sudah dicontohkan untuk berdagang, nabi mengatakan perdagangan itu mengusuai lebih dari separo perekonomian. setelah itu masih ada lagi ritual pesugihan yaitu shalat Dhuha, pingin cepat kaya perbanyak shalat dhuha dan tentunya istiqomah. kalau hanya 2 rakaat ya jangan tergesa-gesa kaya, minimal 8 rakaat perhari. setelah itu perbanyak sedekah tidak usah nunggu ikhlas penting banyak dan istiqomah, biasakan membaca Q.S. Alwaqiah sehabis subuh dan ashar dan lebih baik lagi tahu arti dan di amalkan. itulah ritual pesugihan Islam, tinggal Action he… tapi yang berat, sulit, repot dlll… tapi kan dijamin Allah, tunggu saja 3 bulan pasti ada hasilnya.
Ibadah kok mengahrap sesuatu itu apa betul? kalau mengharap sesuatu pada Allah itu sangat betul. karena manusia itu harus selalu minta padaNya, orang yang tidak mau minta itu orang yang sombong. Orang beribadah itupasti ada tendensinya, semua ibadah. misalnya saja ingin masuk surga, takut neraka, menjadi bahagia, tenang dan tenteram dll. Islam itu syamil, lengkap minta apa-apa pasti di kasih tergantung bagaimana memintanya mau sungguh-sungguh dan istiqomah tidak. pingin kehormatan, perbanyak tahajjud, pingin hujan shalat istisqho’, bingung menentukan pilihan sholat istikharoh, spesifik bukan. kalau kita minta pada yang membuat jin, setan dan manusia lebih manjur mana, lebih baik mana, lebih tenang mana, lebih berkah mana di banding minta sama jin dan setan? maaf, tidak level
http://kakbach.wordpress.com