LPKS Ulil-ALbab : Faktor
yang juga kerap dijadikan alasan berwirausaha, yaitu hobi. “Banyak
orang merasa menemukan kepuasan batin dengan berwirausaha yang didasari
hobinya.” Di samping itu, faktor anak pun biasanya menjadi alasan para
perempuan memutuskan berwirausaha.berikut tips :
1. Miliki Mimpi!
Bermimpilah
jadi pengusaha sukses (cth membuka Butik Fashion, Toko Fashion dll),
punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat
eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya
banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke
rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi
pengusaha restoran, garmen, Butik Fashion, Toko Fashion atau lainnya?
Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar
dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.
2. Obesi dan Hobi
Apa,
sih, hobi Anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, Anda
harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki
jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan
lebih lancar dijalankan.cth membuka usaha Koleksi Pakaian.
3. Lihat Kenyataan
Setelah
berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki
harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan
membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya
disenangi orang rumah, Anda berbakat membuka katering atau menJual
Jilbab/Jual Tas. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan
solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan
pembimbing.belanja online
4. Buat Rencana Bertahap
Mulailah
membuat rencana bertahap saat melakukan Jual Jilbab /Jual Tas. Buatlah
kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya,
tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang Rp 500 ribu
dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih.
Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan
benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.
5. Susun Berbagai Rencana
Ketika
usaha mulai berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat
juga rencana B, C, atau D. Misalnya, setelah membuka warung(Toko Busana)
tapi sepi pengunjung, mulailah berpikir kreatif dan jalankan rencana B.
Jangan menunggu orang datang, tapi harus menjemput bola dan tawarkan
kemudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan delivery service, belanja
online(cth: Toko Pakaian). Jika rencana B ternyata belum berhasil,
jalankan rencana C, dan seterusnya.
6. Buat Anggaran
Jika
usaha (cth : Toko Busana / Toko Pakaian) sudah berjalan, buat anggaran
pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan
pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan
hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan
jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang
didapat.
Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam,
Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak
tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang
tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat
segera diperbaiki.
memobee.com