Cara Lengkap Menanam Bibit Durian

Menanam bibit tanamam yang baik bukan hanya membuat lubang ditanah dan mengubur bibit saja tetapi ada perlakuan atau pengolahan tanah sebelum penanaman agar pertumbuhan bibit dapat berkembang dengan baik dan hasilnya kelak pohon durian akan cepat tumbuh besar dan cepat berbuah.

Teknik-teknik pengolahan tanah sebelum menanam bibit durian ada beberapa teknik terutama pada komposisi penggunaan pupuk dan media tanam tetapi semua itu tidak ada yang salah yang terpenting adalah disesuaikan dengan kondisi yang ada. Yang terpenting adalah mendekati atau sama dengan habitat asli dimana bibit tersebut tumbuh subur.

Memilih Lokasi yang ideal untuk menanam durian

Untuk menghasilkan pertumbuhan yang maksimal, berikut ini syarat tumbuh paling ideal untuk kebun durian. Berdasarkan agroklimat durian dapat tumbuh dengan baik pada daerah tropika basah dengan curah hujan  15.000 samapai 25.000 m/tahun dan memiliki lama basah 7-10 bulan/tahun dan 2-4 bulan kering. Intensitas cahaya paling ideal 40-50% dan suhu 22-30ºC.

Lahan yang sesuai untuk budidaya durian sebagai berikut :

Ketinggian berada di kurang dari 800 m dpl dan paling ideal di kisaran t100 – 500m. Diketinggian lebih dari 800 m dpl akan mengakibatkan mutu durian yang kurang bagus.
Jenis tanah yang baik untuk durian adalah jenis tanah grumosol dan andosol
Untuk dapat tumbuh secara maksimal, tanaman durian baik ditanam pada tanah dengan pH 5-7 dan optimum pada pH 6-6,5.
Tanah subur dan kaya kandungan bahan organik.

Cara menanam Bibit Durian
Berikut ini cara dan langkah-langkah dalam menanam bibit durian agar cepat besar dan cepat berbuah, cara menanam bibit durian ini dapat digunakan untuk semua jenis durian baik durian montong bawor, duriang musangking, durian merah dan lain-lain.

Mempersiapkan Lubang Tanam
Langkah pertama adalah membuat lubang tanam yang nantinya digunakan untuk menanam bibit durian. Lubang tanam sedikitnya memiliki kedalaman lebih dari 40 cm. untuk ukuran lebar lubang dalam tergantung dengan jenis tanah, jika tanah gembur cukup dengan ukuran 60×60 cm, sedangkan untuk tanah yang keras bisa lebih luas 2m x 2m.

Galian tanah dibagi menjadi 2 yaitu bagian atas dan bawah. Tanah galian pada bagian atas dicampur dengan 200gr kapur dan 200gr pupuk SP36 dan beri 2 sendok furadan, kemudian masukan kelubang tanam.  Diamkan selama 2 minggu. Untuk pupuk bisa menggunakan pupuk kimia atau bisa diganti dengan pupuk kandang yang sudah difermentasi.

Penanaman Bibit Durian
Lahan yang sudah kita siapkan dan didiamkan selama 2 minggu tadi digali pada tengah-tengah seukuran polibag.
Potong polybag bibit pada bagian bawah, masukan bibit ke lubang tanam sebatas permukaan polibag kemudian tarik polibag keatas.
Timbun dengan tanah bagian bawah, penimbunan tidak boleh melebihi bidang sampung .
Setelah itu siram dengan air secukupnya (5 liter)
Demikian cara paling tepat untuk menanam bibit durian agar cepat besar dan cepat berbuah. Untuk mengurangi bibit yang mati lebih baik menggunakan bibit durian yang sudah memiliki ketinggian diatas 1 meter. Jika bibit yang ditanam masih kecil bisa diberi naungan dari paranet atau karung. Penanaman paling tepat dilakukan pada awal musim hujan, ini karena awal tanam bibit durian memerlukan air yang lebih banyak.

Untuk lebih jelas mengenai cara menanam bibit durian bisa dilihat di ilustrasi dibawah ini yang kami himpun dari Badan Litbang Pertanian.