Cara Ternak Puyuh Albino

Puyuh Albino merupakan puyuh yang diduga berasal dari keturunan gen resesif puyuh Japonica.

Bangsa puyuh yang banyak dibudidayakan oleh peternakan besar ini memiliki sifat dan performa sebagai berikut :

memiliki daya penglihatan yang kurang baik (rabun) sehingga pakan yang diberikan sebaiknya berupa butiran tidak dalam bentuk tepung untuk menghindari penyakit pernapasan atau snot serta sistem pemeliharaan individual dimana masing-masing individu memiliki sangkar sendiri
produksi telur terkadang melebihi puyuh lain
tingkat kematian cukup tinggi
rasio jantan dan betina adalah 30 : 70
dewasa kelamin 42 hari
Karakteristik puyuh Albino ditandai oleh ciri-ciri fisik di bawah ini :

Cara Ternak Puyuh Albino

bulu berwarna putih mulus
mata berwarna merah menyala
kaki dan paruh berwarna kuning gading
puyuh jantan memiliki benjolan pada kloaka
dada pada jantan berwarna putih polos dan pada betina berwarna abu-abu yang samar
Puyuh Albino merupakan salah satu bangsa puyuh yang digunakan sebagai bibit puyuh.(ternak)

Adapun bangsa puyuh  lain di antaranya :

Puyuh Japonika
Puyuh Pepekoh
Puyuh Gonggong Jawa
Puyuh Gonggong Biasa
Puyuh Bar Backed
Puyuh Sumatera
Puyuh Gonggong Kalimantan
Puyuh Turnix
Puyuh Mahkota
Puyuh Scaled
Puyuh Gambels
Puyuh Tegalan Loreng
Puyuh Bob White
.