Dalam budidaya pertanian ada beberapa faktor yang dapat mengganggu antara lain adalah serangan hama dan penyakit. Setelah sebelumnya usahabudidaya.com sudah membahas macam hama pada tanaman terong, kini kita akan membahas secara mendalam mengenai penyakit pada tanaman terong beserta cara mencegah dan menanggulanginya.
Tanaman terong kerap ditanam ketika musim kemarau sebagai pengganti tanaman padi karena dalam budidaya terong tidak membutuhkan banyak air dan tanaman ini agar tumbuh maksimal membutuhkan sinar matahari yang cukup. Meskipun cukup mudah dalam menanam terong tapi ada beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman baik karena bakteri maupun karena buruknya kualitas benih.
Penyakit Rebah Semai
Penyakit rebah semai disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani dan Pythium spp. Gejala terkena penyakit ini ditandani dengan batang bibit kebasahan, mengkerut dan nantinya akan roboh dan mati. Untuk mencegah pemilihan bibit yang baik menjadi kuncinya. Untuk tanaman yang sudah terserang lakukan pencabutan bibit yang sakit.
Antraknose
Penyakit antraknose disebabkan oleh Gloeosporium melongena Ell. Jika terkena penyakit ini buah terong akan muncul bercak-bercak melekuk berwarna coklat dan terdapat titik hitam berupa jamur aservulus. Jika ada buah yang terserang segera buang agar tidak menyebar ke buah lainya
Penyakit bercak daun
Bercak daun disebkan oleh jamur jenis Cercospora sp, Alternaria solani, Botrytis cinerea.Tanda terserang penyakit bercak daun adalah munculnya bercak kecoklatan pada daun.
Buah Busuk
Penyakit busuk buah disebabkan oleh jamur Phytophthora sp. Cirinya muncul bercak bercak pada buah dan nantinya akan membusuk
Layu Bakteri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Jenis bakteri ini dikenal sangat kuat bisa tahan temperatur cukup tinggi. Jika terserang penyakit ini tanaman akan layu secara mendadak.
Demikian sedikit ulasan mengenai macam penyakit pada tanaman terong, jangan lupa baca juga artikel mengenai hama tanaman terong. Salam Budidaya
Tanaman terong kerap ditanam ketika musim kemarau sebagai pengganti tanaman padi karena dalam budidaya terong tidak membutuhkan banyak air dan tanaman ini agar tumbuh maksimal membutuhkan sinar matahari yang cukup. Meskipun cukup mudah dalam menanam terong tapi ada beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman baik karena bakteri maupun karena buruknya kualitas benih.
Penyakit Rebah Semai
Penyakit rebah semai disebabkan oleh jamur Rhizoctonia solani dan Pythium spp. Gejala terkena penyakit ini ditandani dengan batang bibit kebasahan, mengkerut dan nantinya akan roboh dan mati. Untuk mencegah pemilihan bibit yang baik menjadi kuncinya. Untuk tanaman yang sudah terserang lakukan pencabutan bibit yang sakit.
Antraknose
Penyakit antraknose disebabkan oleh Gloeosporium melongena Ell. Jika terkena penyakit ini buah terong akan muncul bercak-bercak melekuk berwarna coklat dan terdapat titik hitam berupa jamur aservulus. Jika ada buah yang terserang segera buang agar tidak menyebar ke buah lainya
Penyakit bercak daun
Bercak daun disebkan oleh jamur jenis Cercospora sp, Alternaria solani, Botrytis cinerea.Tanda terserang penyakit bercak daun adalah munculnya bercak kecoklatan pada daun.
Buah Busuk
Penyakit busuk buah disebabkan oleh jamur Phytophthora sp. Cirinya muncul bercak bercak pada buah dan nantinya akan membusuk
Layu Bakteri
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum. Jenis bakteri ini dikenal sangat kuat bisa tahan temperatur cukup tinggi. Jika terserang penyakit ini tanaman akan layu secara mendadak.
Demikian sedikit ulasan mengenai macam penyakit pada tanaman terong, jangan lupa baca juga artikel mengenai hama tanaman terong. Salam Budidaya