Warga Dusun Kiringan, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban dihebohkan dengan munculnya fenomena langka berupa satu pohon pisang yang mempunyai tandan tiga.
Pohon pisang yang terbilang langka tersebut berada di lahan pekarangan milik Jupri (50), yang ada di kampung tersebut.
Kini sejumlah warga sering berdatangan untuk melihat keberadaan pohon Pisang Raja yang dinilai aneh tersebut, Selasa (19/01/2016).
"Ini sangat aneh mas, tidak pernah ada pohon pisang seperti ini," terang Narwi (43), salah satu warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang merupakan tetangga dari pemilik Pisang Raja aneh itu.
Dari informasi, keberadaan pohon pisang bertandan tiga tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik pohon pisang dan warga sudah hampir satu bulan terakhir ini. Warga tidak sengaja melihat pohon tersebut saat keluar buahnya langsung berjumlah tiga.
"Ini sudah tahu sekitar satu bulan lalu. Mulai dari tandan pisang tersebut masih kecil sampai sekarang sudah besar," ungkap Tamaji (46), Perangkat Desa Tegalagung, yang berada di di lokasi pohon pisang langka tersebut.
Dari segi pohon, tidak terlihat adanya perbedaan antara pohon pisang lainnya dengan pohon pisang milik Jupri tersebut. Namun yang membedakan adanya tandan dari pisang tersebut berjumlah tiga secara berdempetan dan terus tumbuh besar seperti pisang pada umumnya.
"Pada umumnya kalau pohon pisang itu hanya satu, tapi ini jumlahnya tiga. Makanya banyak yang penasaran dan sudah melihatnya," lanjut perangkat desa tersebut.
Sementara itu, untuk mencegah supaya tidak rusak dan tetap bisa hidup sampai di tiga tandan buah pisang itu bisa di kosumsi, pemilik pohon meyangga pohon itu menggunakan kayu. Sehingga pohon itu kuat menahan tiga tanda buah pisang yang semakin hari semakin besar.
"Kalau awal masih kecil-kecil, sekarang sudah besar. Pisang ini tetap akan dirawat sampai tua, supaya bisa dimakan," pungkasnya.(inilah)
Pohon pisang yang terbilang langka tersebut berada di lahan pekarangan milik Jupri (50), yang ada di kampung tersebut.
Kini sejumlah warga sering berdatangan untuk melihat keberadaan pohon Pisang Raja yang dinilai aneh tersebut, Selasa (19/01/2016).
"Ini sangat aneh mas, tidak pernah ada pohon pisang seperti ini," terang Narwi (43), salah satu warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang merupakan tetangga dari pemilik Pisang Raja aneh itu.
Dari informasi, keberadaan pohon pisang bertandan tiga tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik pohon pisang dan warga sudah hampir satu bulan terakhir ini. Warga tidak sengaja melihat pohon tersebut saat keluar buahnya langsung berjumlah tiga.
"Ini sudah tahu sekitar satu bulan lalu. Mulai dari tandan pisang tersebut masih kecil sampai sekarang sudah besar," ungkap Tamaji (46), Perangkat Desa Tegalagung, yang berada di di lokasi pohon pisang langka tersebut.
Dari segi pohon, tidak terlihat adanya perbedaan antara pohon pisang lainnya dengan pohon pisang milik Jupri tersebut. Namun yang membedakan adanya tandan dari pisang tersebut berjumlah tiga secara berdempetan dan terus tumbuh besar seperti pisang pada umumnya.
"Pada umumnya kalau pohon pisang itu hanya satu, tapi ini jumlahnya tiga. Makanya banyak yang penasaran dan sudah melihatnya," lanjut perangkat desa tersebut.
Sementara itu, untuk mencegah supaya tidak rusak dan tetap bisa hidup sampai di tiga tandan buah pisang itu bisa di kosumsi, pemilik pohon meyangga pohon itu menggunakan kayu. Sehingga pohon itu kuat menahan tiga tanda buah pisang yang semakin hari semakin besar.
"Kalau awal masih kecil-kecil, sekarang sudah besar. Pisang ini tetap akan dirawat sampai tua, supaya bisa dimakan," pungkasnya.(inilah)