Cara Sukses Budidaya Burung Kenari Menguntungkan

Bagi Anda pencinta hewan bersayap ini, memelihara burung kenari merupakan hobi yang sangat Anda nikmati di sela-sela waktu senggang Anda. Ya, memelihara burung memang menjadi hobi sebagian masyarakat kita, terutama kaum lelaki.

Bagi Anda yang kini hanya sekedar menikmati burung kenari dari dalam sangkar, mengapa tidak Anda coba untuk membudi dayakannya? Selain Anda dapat menyalurkan hobi Anda tersebut, Anda pun dapat memperoleh keuntungan dengan menjual burung kenari kecil hasil perkawinan antara si jantan dan betina burung kenari Anda. Cara ternak burung kenari tergolong mudah. Penasaran bukan? Berikut ini beberapa ulasannya.

Cara Sukses Budidaya Burung Kenari Menguntungkan


Membudidayakan Burung Kenari
Burung kenari merupakan jenis burung yang mungil dan indah sehingga cocok untuk dijadikan hewan peliharaan. Cara budidayaburung kenari pun tak sulit. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum Anda memulai membudidayakan. Beberapa hal berikut ini merupakan kata kunci teknik budidaya burung kenari bagi Anda agar sukses membudidayakan burung kenari :

Kata kunci sukses teknik beternak burung kenari adalah bahwa Anda mencermati dan mencerdasi teknik perjodohan dan perkawinan mereka. Tentu saja burung kenari tak bisa sembarangan dipaksa untuk kawin. Mereka pun memiliki naluri untuk mengawini lawan jenis yang mereka sukai, dan ini dapat Anda manipulasi lewat teknik perjodohan. Saat burung kenari Anda mau kawin, maka peluang Anda memperoleh peranakan mereka semakin besar bukan?
Anda harus memperhatikan nutrisi bagi burung kenari Anda. Burung kenari yang sehat tentunya akan fit dan menghasilkan peranakan yang berkualitas pula.
Anda harus mencermati dimana burung kenari Anda akan diletakkan agar jauh dari hewan pengganggu dan sejenisnya.

Anda harus pintar dalam memilih burung kenari yang usianya produktif, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Burung kenari yang terlalu muda tentunya akan lama dalam menunggu masa kawinnya. Burung yang terlalu muda dan dipaksa untuk kawin maka ia belum siap untuk merawat peranakannya. Alhasil, anak yang telah ia hasilkan lewat pengeraman akan mati sia-sia karena si induk belum bisa merawat anaknya.
Cara Membudidayakan Burung Kenari
Apakah Anda telah benar-benar siap dalam memelihara burung kenari? Setelah Anda menyiapkan fisik dan mental Anda, maka kini Anda siap untuk berbudidaya burung kenari. Berikut ini beberapa tahapan cara beternak burung kenari yang harus Anda perhatikan :

Pembibitan
Saat Anda ingin melakukan pembibitan burung kenari, maka pilihlah burung kenari yang siap ternak. Usia burung kenari siap ternak berbeda antara si jantan dan si betina. Usia burung kenari jantan yang siap ternak adalah minimal 8 bulan, sedangkan usia kenari betina yang siap ternak adalah usia minimal 6 bulan.

Hal ini tentunya dapat Anda tanyakan terlebih dahulu pada penjual bibit burung kenari dan pastikan penjualnya jujur pada Anda. Bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan kenari Yorkshire, maka pastikan usia burung tersebut siap ternak yakni minimal satu tahun.

Bagi Anda pencinta hewan bersayap ini, memelihara burung kenari merupakan hobi yang sangat Anda nikmati di sela-sela waktu senggang Anda. Ya, memelihara burung memang menjadi hobi sebagian masyarakat kita, terutama kaum lelaki.

Bagi Anda yang kini hanya sekedar menikmati burung kenari dari dalam sangkar, mengapa tidak Anda coba untuk membudi dayakannya? Selain Anda dapat menyalurkan hobi Anda tersebut, Anda pun dapat memperoleh keuntungan dengan menjual burung kenari kecil hasil perkawinan antara si jantan dan betina burung kenari Anda. Cara ternak burung kenari tergolong mudah. Penasaran bukan? Berikut ini beberapa ulasannya.

Membudidayakan Burung Kenari
Burung kenari merupakan jenis burung yang mungil dan indah sehingga cocok untuk dijadikan hewan peliharaan. Cara budidayaburung kenari pun tak sulit. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum Anda memulai membudidayakan. Beberapa hal berikut ini merupakan kata kunci teknik budidaya burung kenari bagi Anda agar sukses membudidayakan burung kenari :

Kata kunci sukses teknik beternak burung kenari adalah bahwa Anda mencermati dan mencerdasi teknik perjodohan dan perkawinan mereka. Tentu saja burung kenari tak bisa sembarangan dipaksa untuk kawin. Mereka pun memiliki naluri untuk mengawini lawan jenis yang mereka sukai, dan ini dapat Anda manipulasi lewat teknik perjodohan. Saat burung kenari Anda mau kawin, maka peluang Anda memperoleh peranakan mereka semakin besar bukan?
Anda harus memperhatikan nutrisi bagi burung kenari Anda. Burung kenari yang sehat tentunya akan fit dan menghasilkan peranakan yang berkualitas pula.
Anda harus mencermati dimana burung kenari Anda akan diletakkan agar jauh dari hewan pengganggu dan sejenisnya.

Anda harus pintar dalam memilih burung kenari yang usianya produktif, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Burung kenari yang terlalu muda tentunya akan lama dalam menunggu masa kawinnya. Burung yang terlalu muda dan dipaksa untuk kawin maka ia belum siap untuk merawat peranakannya. Alhasil, anak yang telah ia hasilkan lewat pengeraman akan mati sia-sia karena si induk belum bisa merawat anaknya.

Cara Sukses Budidaya Burung Kenari Menguntungkan


Cara Membudidayakan Burung Kenari
Apakah Anda telah benar-benar siap dalam memelihara burung kenari? Setelah Anda menyiapkan fisik dan mental Anda, maka kini Anda siap untuk berbudidaya burung kenari. Berikut ini beberapa tahapan cara beternak burung kenari yang harus Anda perhatikan :

Pembibitan
Saat Anda ingin melakukan pembibitan burung kenari, maka pilihlah burung kenari yang siap ternak. Usia burung kenari siap ternak berbeda antara si jantan dan si betina. Usia burung kenari jantan yang siap ternak adalah minimal 8 bulan, sedangkan usia kenari betina yang siap ternak adalah usia minimal 6 bulan.

Hal ini tentunya dapat Anda tanyakan terlebih dahulu pada penjual bibit burung kenari dan pastikan penjualnya jujur pada Anda. Bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan kenari Yorkshire, maka pastikan usia burung tersebut siap ternak yakni minimal satu tahun.

Penyiapan Kandang
Kini Anda tidak hanya sekedar ingin memelihara burung kenari, namun juga membudidayakannya. Tentunya saat Anda membudidayakannya maka Anda pun akan mendatangkan bibit burung kenari dalam jumlah yang tidak sedikit. Penyiapan danperawatan kandang pun benar-benar harus Anda perhatikan.

Berikut ini beberapa tips bagi Anda dalam menyiapkan kandang bagi si burung kenari :

Kandang harus bebas dari gangguan hewan pengganggu seperti semut, tikus, ular, dan sebagainya.
Kandang harus bersih dan usahakan terkena sinar matahari pada pagi hari.
Kandang dapat menampung si burung kenari beserta makannya dengan lapang.
Kandang terbuat dari bahan yang awet, tidak mudah rusak dan dimakan rayap. Jenis kandang alumunium dapat Anda manfaatkan.
Untuk itu, lokasi kandang baiknya ditempelkan di tembok agar terbebas dari resiko di atas. Jangan lupa pemeliharaan kandang dengan selalu mengecek serangga dan hewan pengganggu lainnya yang mungkin mengincar makanan kenari atau burung kenari itu sendiri.

Menjodohkan Burung Kenari
Proses penjodohan tidak bisa dihitung secara pasti. Hal ini tergantung pada ketepatan Anda dalam memasangkan antara si jantan dan si betina. Berikut ini beberapa hal yang patut Anda perhatikan :

Usahakan untuk mendekatkan kandang si jantan dan si betina saat proses penjodohan. Jangan langsung Anda jadikan satu dalam satu kandang karena mereka bisa saja saling berantem satu sama lain.
Usahakan untuk selalu memasangkan burung kenari tersebut dimana saja, misalnya saat dijemur, agar mereka semakin akrab.
Acara penjodohan ini dapat Anda lakukan pada sore hari sehingga pada malam hari mereka dapat saling mengakrabkan diri dan di pagi hari mereka telah siap kawin.
Untuk mengetahui bahwa burung kenari Anda siap kawin, maka dapat Anda perhatikan ciri-cirinya seperti kedua burung saling melolohkan makanan, si jantan menabrakkan dirinya ke tepian kandang, si betina memasang ‘posisi’ siap untuk dikawini, dan si betina telah menyiapkan sarangnya.

Mengkawinkan Burung Kenari
Acara mengkawinkan burung kenari dapat Anda lakukan dengan memindahkan si jantan ke sarang betina. Untuk mempercepat prosesnya, Anda dapat meningkatkan ‘stamina’ si jantan dengan memberikan nutrisi berprotein tinggi seperti telur puyuh dan taoge. Awasi peranakan yang mereka hasilkan karena peranakan ini biasanya menjadi sasaran empuk tikus atau semut.
Kini Anda tidak hanya sekedar ingin memelihara burung kenari, namun juga membudidayakannya. Tentunya saat Anda membudidayakannya maka Anda pun akan mendatangkan bibit burung kenari dalam jumlah yang tidak sedikit. Penyiapan danperawatan kandang pun benar-benar harus Anda perhatikan.

Berikut ini beberapa tips bagi Anda dalam menyiapkan kandang bagi si burung kenari :

Kandang harus bebas dari gangguan hewan pengganggu seperti semut, tikus, ular, dan sebagainya.
Kandang harus bersih dan usahakan terkena sinar matahari pada pagi hari.
Kandang dapat menampung si burung kenari beserta makannya dengan lapang.
Kandang terbuat dari bahan yang awet, tidak mudah rusak dan dimakan rayap. Jenis kandang alumunium dapat Anda manfaatkan.
Untuk itu, lokasi kandang baiknya ditempelkan di tembok agar terbebas dari resiko di atas. Jangan lupa pemeliharaan kandang dengan selalu mengecek serangga dan hewan pengganggu lainnya yang mungkin mengincar makanan kenari atau burung kenari itu sendiri.

Menjodohkan Burung Kenari
Proses penjodohan tidak bisa dihitung secara pasti. Hal ini tergantung pada ketepatan Anda dalam memasangkan antara si jantan dan si betina. Berikut ini beberapa hal yang patut Anda perhatikan :

Usahakan untuk mendekatkan kandang si jantan dan si betina saat proses penjodohan. Jangan langsung Anda jadikan satu dalam satu kandang karena mereka bisa saja saling berantem satu sama lain.

Usahakan untuk selalu memasangkan burung kenari tersebut dimana saja, misalnya saat dijemur, agar mereka semakin akrab.

Acara penjodohan ini dapat Anda lakukan pada sore hari sehingga pada malam hari mereka dapat saling mengakrabkan diri dan di pagi hari mereka telah siap kawin.
Untuk mengetahui bahwa burung kenari Anda siap kawin, maka dapat Anda perhatikan ciri-cirinya seperti kedua burung saling melolohkan makanan, si jantan menabrakkan dirinya ke tepian kandang, si betina memasang ‘posisi’ siap untuk dikawini, dan si betina telah menyiapkan sarangnya.

Mengkawinkan Burung Kenari
Acara mengkawinkan burung kenari dapat Anda lakukan dengan memindahkan si jantan ke sarang betina. Untuk mempercepat prosesnya, Anda dapat meningkatkan ‘stamina’ si jantan dengan memberikan nutrisi berprotein tinggi seperti telur puyuh dan taoge. Awasi peranakan yang mereka hasilkan karena peranakan ini biasanya menjadi sasaran empuk tikus atau semut.