Bunga matahari yang memiliki nama ilmiah Helianthus annuus L termasuk dalam suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) dan tumbuhan ini hanya tumbuh semusim. Bunga matahari banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dan juga biji bunga matahari bisa diolah menjadi cemilan yang kaya manfaat. Dari beberapa penelitian, biji bunga matahari bermanfaat untuk melawan radikal bebas, melawan kanker, dan mencegah sakit jantung. Biji bunga matahari sekarang pun sudah banyak dilirik untuk bahan kosmetik. Selain itu biji bunga matahari juga banyak dicari untuk makanan burung.
Tidak hanya bunganya saja yang bisa dimanfaatkan dari daun dan akar bunga matahari juga bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Daun bunga matahari selain dimanfaatkan sebagai makanan ternak ternyata bisa untuk mengobati malaria dan peradangan. Sedangkan akar bunga matahari konon bisa untuk mengobati batu ginjal dan keputihan.
Cara Budidaya Bunga Matahari
Pemilihan lahan budidaya bunga matahari
Sebagai tanaman hias, bunga matahari bisa ditanamam pada pot dan diletakan pada daerah dengan sinar matahari yang cukup. Sedangkan untuk budidaya bunga matahari disarankan dibudidaya pada dataran tinggi dengan kelembapan tinggi dan cukup sinar matahari. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Pembibitan bunga matahari
Proses pembibitan dalam budidaya bunga matahari didapat dari biji pada bunga matahari. Biji yang baik adalah biji yang berasal dari bunga pertama induk yang sudah tua. Untuk langkah awal pembibitan adalah menyemai biji atau benih kedalam pot atau di lahan persemaian. Proses persemaian ini kurang lebih 10 hari. Bibit yang sudah siap ditanam di lahan budidaya adalah bibit yang memiliki kecambah sekitar 15 cm -20 cm.
Penanaman bunga matahari
Sebelum menanam lahan terlebih dahulu digemburkan dan diberi pupuk berupa pupuk kandang dengan takaran 3 kg / bibit.
Bibit tanaman bunga matahari yang sudah disemai dan berukuran 15 cm-20cm bisa dipindah kelahan budidaya dengan jarak tanam kurang lebih 1 meter persegi. Hal ini untuk menjaga jarak antar tanaman agar tidak terlalu rapat, jika tanaman terlalu rapat hasil bunga yang dihasilkan akan berukuran kecil dan tanaman bisa kerdil.
Jika tanaman bunga matahari sudah berumur 1 bulan bisa dilakukan pemupukan kembali dengan pupuk ZA dengan takaran 25 gram/ bibit. Pemupukan ketiga dilakukan setelah berumur 1,5 bulan dengan pupuk TSP sebanyak 15 gram / pohon.
Tanaman akan mulai berbunga pada umur 2 bulan dengan satu batang bisa menghasilkan kurang lebih 10 -12 tangkai bunga matahari.
Demikian cara budidaya bunga matahari yang baik dan benar, dan jangan lupa untuk lakukan penyiraman setiap hari. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam melakukan usaha budidaya baik sekala besar maupun kecil. Salam budidaya….
Tags: biji bunga matahari, budidaya bunga matahari, bunga matahari, kebun matahari, kuaci bunga matahari, menanam bunga matahari(ub)
Tidak hanya bunganya saja yang bisa dimanfaatkan dari daun dan akar bunga matahari juga bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Daun bunga matahari selain dimanfaatkan sebagai makanan ternak ternyata bisa untuk mengobati malaria dan peradangan. Sedangkan akar bunga matahari konon bisa untuk mengobati batu ginjal dan keputihan.
Cara Budidaya Bunga Matahari
Pemilihan lahan budidaya bunga matahari
Sebagai tanaman hias, bunga matahari bisa ditanamam pada pot dan diletakan pada daerah dengan sinar matahari yang cukup. Sedangkan untuk budidaya bunga matahari disarankan dibudidaya pada dataran tinggi dengan kelembapan tinggi dan cukup sinar matahari. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Pembibitan bunga matahari
Proses pembibitan dalam budidaya bunga matahari didapat dari biji pada bunga matahari. Biji yang baik adalah biji yang berasal dari bunga pertama induk yang sudah tua. Untuk langkah awal pembibitan adalah menyemai biji atau benih kedalam pot atau di lahan persemaian. Proses persemaian ini kurang lebih 10 hari. Bibit yang sudah siap ditanam di lahan budidaya adalah bibit yang memiliki kecambah sekitar 15 cm -20 cm.
Penanaman bunga matahari
Sebelum menanam lahan terlebih dahulu digemburkan dan diberi pupuk berupa pupuk kandang dengan takaran 3 kg / bibit.
Bibit tanaman bunga matahari yang sudah disemai dan berukuran 15 cm-20cm bisa dipindah kelahan budidaya dengan jarak tanam kurang lebih 1 meter persegi. Hal ini untuk menjaga jarak antar tanaman agar tidak terlalu rapat, jika tanaman terlalu rapat hasil bunga yang dihasilkan akan berukuran kecil dan tanaman bisa kerdil.
Jika tanaman bunga matahari sudah berumur 1 bulan bisa dilakukan pemupukan kembali dengan pupuk ZA dengan takaran 25 gram/ bibit. Pemupukan ketiga dilakukan setelah berumur 1,5 bulan dengan pupuk TSP sebanyak 15 gram / pohon.
Tanaman akan mulai berbunga pada umur 2 bulan dengan satu batang bisa menghasilkan kurang lebih 10 -12 tangkai bunga matahari.
Demikian cara budidaya bunga matahari yang baik dan benar, dan jangan lupa untuk lakukan penyiraman setiap hari. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam melakukan usaha budidaya baik sekala besar maupun kecil. Salam budidaya….
Tags: biji bunga matahari, budidaya bunga matahari, bunga matahari, kebun matahari, kuaci bunga matahari, menanam bunga matahari(ub)